Tuesday, February 26, 2013
Friday, February 15, 2013
Terjemahan Al-Qur'an dengan Nahwu Shorof
Hai
orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan
ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya. (QS.4:59)
Tulisan dari ‘Nahwu Shorof’ Kategori
Surat Al Baqarah Ayat 16
أُولَئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلالَةَ بِالْهُدَى فَمَا رَبِحَتْ تِجَارَتُهُمْ وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ
Mereka itulah orang
yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung
perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.(QS.2:16)
أُولَئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلالَةَ بِالْهُدَى
Isim Isyarat ulaaika adalah Mubtada’, dan kalimat alladziinasytaro-wudldlolaalata adalah Khobarnya, dimana kata al-ladziina adalah Isim Mausul, dan fi’il Madhi isytarou adalah Silahnya, dan kata adl-dlolaalata adalah Maf’ulnya, dan Jar Majrur bil-huudaa adalah Muta’alliq dengan fi’il Madhi isytarou. Read more…
Kategori: Agama, Nahwu Shorof, tafsir al-qur'an
Kaitkata: Surat Al Baqarah Ayat 16
Surat Al Baqarah Ayat 15
اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ
Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.(QS.2:15)
اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ
Kata Alloohu adalah Mubtada’, dan fi’il Mudhari yastahzi’u adalah Khobarnya, dan Jar Majrur bihim dalam posisi Nashob menjadi Maf’ul dari fi’il Mudhari yastahzi’u, susunan kalimat yang seperti ini dinamakan Jumlah Ismiyah yakni susunan kalimat yang terdiri dari Mubtada’ dan Khobar. Read more…
Kategori: Agama, Nahwu Shorof, tafsir al-qur'an
Kaitkata: Surat Al Baqarah Ayat 15
Surat Al-Baqarah ayat 14
وَإِذَا
لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَى
شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ
Dan bila mereka
berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: “Kami
telah beriman.” Dan bila mereka kembali kepada syaitan-setan mereka,
mereka mengatakan: “Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami
hanyalah berolok-olok”.(QS.2:14)
وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا
Kata Wa adalah Wawu Isti’naf/permulaan, dan kata idzaa adalah Dzorof Zaman/Isim yang menunjuk kepada makna waktu yang akan datang, dan kata laaqu adalah fi’il Madhi, dan dua kata al-ladziina aamanuu itu adalah menjadi Maf’ulnya fi’il Madhi laaqu. Read more…
Kategori: Agama, Nahwu Shorof, tafsir al-qur'an
Kaitkata: Surat Al-Baqarah ayat 14
Surat Al Baqarah Ayat 13
وَإِذَا
قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا آمَنَ النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا
آمَنَ السُّفَهَاءُ أَلا إِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاءُ وَلَكِنْ لا
يَعْلَمُونَ
Apabila dikatakan
kepada mereka: “Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah
beriman”, mereka menjawab: “Akan berimankah kami sebagaimana
orang-orang yang bodoh itu telah beriman?” Ingatlah, sesungguhnya
merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu.(QS.2:13)
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ
Kata Wa adalah Wawu athaf Isti’naf/permulaan, dan kata idzaa adalah Dhorof Zaman/Isim yang menunjuk kepada makna waktu yang akan datang, dan kata Qiila adalah Fi’il Madhi Majhul/pasif, dan Jar Majrur lahum adalah Muta’alliq dengan Fi’il Madhi Qiila. Read more…
Kategori: Agama, Nahwu Shorof, tafsir al-qur'an
Kaitkata: Surat Al Baqarah Ayat 13
Surat Al Baqarah Ayat 12
أَلا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَكِنْ لا يَشْعُرُونَ
Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar(QS.2:12)
أَلا إِنَّهُمْ
kata ‘alaa adalah huruf istifham, dan dhomir hum menjadi isimnya inna. Read more…
Kategori: Agama, Nahwu Shorof, tafsir al-qur'an
Kaitkata: Surat Al Baqarah Ayat 12
Surat Al Baqarah Ayat 11
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لا تُفْسِدُوا فِي الأرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ
Dan bila dikatakan
kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka
menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan
perbaikan.”(QS.2:11)
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ
Kata huru Wawu adalah Wawu Isti’naf/permulaan, dan kata idzaa itu adalah Dhorof Zaman/Isim yang menunjuk kepada makna waktu yang akan datang, dan kata Qiila adalah Fi’il Madhi Majhul/pasif, dan Dhomir hum di jarkan oleh huruf jar la. Read more…
Kategori: Agama, Nahwu Shorof, tafsir al-qur'an
Kaitkata: Surat Al Baqarah Ayat 11
Surat Al Baqarah Ayat 10
فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ
Dalam hati mereka ada
penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang
pedih, disebabkan mereka berdusta.(QS.2:10)
فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ
Kata Quluubihim yang terdiri dari mudhof dan Mudhof Ilaih itu dijarkan oleh huruf Jar fii, dia sebagai Khobar Muqoddam/didahulukan, dan kata marodlun menjadi Mubtada’ Muakhkhor/diakhirkan. Read more…
Kategori: Agama, Nahwu Shorof, tafsir al-qur'an
Kaitkata: Surat Al Baqarah Ayat 10
Surat Al Baqarah Ayat 9
يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلا أَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ
Mereka hendak menipu
Allah dan orang-orang yang beriman, pada hal mereka hanya menipu
dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.(QS.2:9)
يُخَادِعُونَ اللَّهَ
Kata yukhoodi’uuna adalah fi’il Mudhari yang didalamnya ada Dhomir hum/mereka yang menjadi Fa’ilnya, dan kata Allooha adalah Maf’ulnya, dari kata yukhoodi’uuna itu mengikuti wazan/timbangan yufaa’iluuna. Read more…
Kategori: Agama, Nahwu Shorof, tafsir al-qur'an
Kaitkata: Nahwu, Shorof, Surat Al Baqarah Ayat 9
Surat Al Baqarah Ayat 8
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الآخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ
Di antara manusia ada
yang mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian”, padahal
mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.(QS.2:8)
وَمِنَ النَّاسِ
Kata huruf wawu adalah wawu Isti’naf/permulaan, dan kata an-naasi dijarkan olehnya, yang Jar Majrur ini bisa menjadi Khobar Muqoddam/didahulukan dan bisa menjadi Mubtada’. Read more…
Kategori: Agama, Nahwu Shorof, tafsir al-qur'an
Kaitkata: Nahwu, Shorof, Surat Al Baqarah Ayat 8
Surat Al Baqarah Ayat 7
خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَعَلَى سَمْعِهِمْ وَعَلَى أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Allah telah
mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka
ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.(QS.2:7)
خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ
Kata Allooh menjadi Fa’il dari fi’il Madhi Khotama, dan Mudhof Mudhof Ilaih quluubihim dijarkan oleh huruf Jar ‘alaa, yang Jar Majrur tersebut adalah Muta’alliq/berhubungan dengan fi’il khotama. Read more…
Kategori: Agama, Nahwu Shorof, tafsir al-qur'an
Kaitkata: Nahwu, Shorof, Surat Al Baqarah Ayat 7
Februari 2013 S S R K J S M « Jan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Halaman
Kategori
-
JUMLAH PENGUNJUNG
- 31,070 Orang
-
Komentar Terakhir
hadi on Surat Al Baqarah Ayat 13 supriadi on Surat Al Baqarah Ayat 16 affan on Surat Al Baqarah Ayat 15 Bang Uddin on Surat Al Baqarah Ayat 5 afie on Surat Al Baqarah Ayat 5 Tulisan Teratas
-
Klik tertinggi
- Tidak ada
Kategori
-
Halaman
nahwu sorof
Belajar Ilmu Nahwu Shorof Tata Bahasa Arab Online
Nahwu, Balaghah, Mu'jam, Sharaf, Kamus, Terjemah dll. Blog Santri Fasih Mengaji Kitab Kuning. nahwusharaf.WordPress.com site
* Beranda
* Belajar Bahasa Arab Online
* Kaidah Bahasa Arab
o Pengertian Nahwu Shorof
+ Kata Kerja (Fi’il)
# Fi’il Madhi, Fi’il Mudhari’, Fi’il Amar
# Isim Fi’il (أسماء الأفعال)
# Isim Aswat أسماء الأصوات
# Mujarrad dan Mazid
# Jamid dan Mutasharrif
# Hamzah Washal dan Hamzah Qatha’
# Fi’il Shahih dan Fi’il Mu’tal
* Terjemah Alfiyah Ibnu Malik
o Muqoddimah
o Bab Mu’rab dan Mabni
o Bab Kalam dan Susunannya
o Bab Nakirah dan Ma’rifat
o Bab Isim Alam
o Bab Isim Isyarah
o Bab Isim Maushul
o Bab Ma’rifat dengan Alat Ta’rif
o Bab Ibtida’ (Mubtada’ dan Khabar)
o Bab Kana dan Saudara-saudaranya
o Bab Maa, Laa, Laata, dan In yang beramal Laisa
o Bab Af’aalul Muqorobah
o Bab Inna dan Saudara-saudaranya
o Bab Laa Nafi Jenis
o Bab Zhonna dan Saudara-saudaranya
o Bab Fa’il
o Bab A’lama dan Aroo
o Bab Naibul Fa’il
o Bab Istighol
o Bab Fi’il Muta’adi dan Fi’il Lazim
o Bab Tanaazu’ Dalam Amal
o Bab Maf’ul Muthlaq
o Bab Maf’ul Lah
o Bab Maf’ul Fih-Zhorof
o Bab Maf’ul Ma’ah
o Bab Istitsna’
o Bab Hal
o Bab Tamyiz
o Bab Huruf Jarr
o Bab Idhofah
o Bab Amal Mashdar
o Bab Mudhof kepada Ya’ Mutakallim
o Bab Amal Isim Fa’il
o Bab Bina’ Mashdar
o Bab Bina’ Isim Fa’il, Bina’ Isim Maf’ul dan Bina’ Shifat Musyabbah
o Bab Shifat yang menyerupai Isim Fa’il
o Bab Ta’ajjub
o Bab Ni’ma, Bi’sa dan Ma yang menempati pada keduanya
o Bab Af’alut Tafdhil
o Bab Na’at
o Bab Taukid
o Bab ‘Athaf
o Bab ‘Athaf Nasaq
o Bab Badal
o Bab Nida’
o Bab Fashlun Tabi’ Munada
o Bab Munada Mudhof pada Ya’ Mutakallim
o Bab Isim-Isim yang hanya berlaku pada Nida’
o Bab Istighotsah
o Bab Nudbah
o Bab Tarkhim
o Bab Ikhtishosh
o Bab Tahdzir dan Ighro’
o Bab Isim Fi’il dan Isim Ashwat
o Bab Nun Taukid
o Bab Isim yang tidak Munshorif
o Bab I’rab Fi’il
o Bab ‘Amil Jazm
o Bab Fashl Lau
o Bab Khabar dari Alladzi dan Alif Lam
o Bab Amma, Laula dan Lauma
o Bab Hitungan
o Bab Kam, Ka’ayyin dan Kadza
o Bab Hikayah
o Bab Ta’nits
o Bab Maqshur dan Mamdud
o Bab Cara Mentatsniyah dan Menjama’kan Isim Maqshur dan Mamdud
o Bab Jama’ Taksir
o Bab Tashghir
o Bab Nasab
o Bab Waqof
o Bab Imalah
o Bab Tambahan Hamzah Washal
o Bab Tashrif
o Bab Penggantian Huruf
o Bab Fashal Penggantian Wau dari Ya’
o Bab Fashal Berkumpulnya Wau dan Ya’
o Bab Fashal Pemindahan Harakah pada Huruf Mati Sebelumnya
o Bab Fashal Penggantian Fa’ Ifti’ala pada Ta’
o Bab Fashal Membuang Fa’ Fi’il Amar dan Fi’il Mudhori’
o Bab Idgham dan Khatimah Nadzam
* Terjemah Tashrif al-Izzi
o Definisi tasrif / ilmu Sharaf
o Pembagian Kalimah Fi’il (Kata Kerja)
o Arti kata Salim menurut ulama sharaf
o Tsulatsi Mujarrad Bab pertama dan kedua
o Fi’il Tsulatsi Bab ketiga
o Fi’il Tsulatsi Bab keempat
o Fi’il Tsulatsiy Bab kelima
o Ruba’iy Mujarrod
o Wazan-wazan Tsulatsiy Mazid Fih
o Wazan-wazan Rubaiy Mazid Fih
o Pembagian Fi’il pada Muta’addi dan Lazim
o Amtsilah Tashrif kalimah Fi’il Madhi
o Tasrif Fi’il Mudhori’
o Pembagian Fi’il Mudhari’
o Ma Nafi dan La Nafi
o Masuknya Amil Jazm dan Nashab atas Fi’il Mudhari’
o Tasrif Fi’il Amar
o Huruf Ta berkumpul di awal Fi’il Mudhori’
o Kapan Ta’ pada wazan Ifta’ala diganti Tha’?
o Kapan Huruf Ta Ifta’ala diganti Dal?
o Kapan huruf wawu, ya dan tsa pada wazan Ifta’ala diganti Ta’?
o Nun Taukid Khafifah dan Nun Taukid Tsaqilah
o Isim Fa’il dan Isim Maf’ul dari Tsulatsi Mujarrad
o Bentuk Isim Fa’il / Isim Maf’ul pada Tsulasi Mazid
o Pembahasan Mudho’af atau Ashom
o Syarah Al-Kailni Matan ‘Izzi » Pembahasan Idgham
o Mu’tal » terjemah Tashriful-’Izzi تصريف العزي Hamisy Syarah Al-Kailaniy
o Amil Jazem pada Fi’il Ajwaf
o Masuknya Nun Taukid pada Fi’il Bina’ Ajwaf
o Fi’il Mazid Tsulatsi pada Bina Ajwaf
o Isim Faa’il dan Maf’uul dari Fi’il Ajwaf
o Fi’il Mudhori’ dari Fi’il Naqis
o Fiil Amr dari Fi il Naaqish
o Isim Faa’il dan Isim Maf’ul dari Bina’ Naqish
o Fiil Maziid dari Fi’il Bina’ Naqish
o Terjemah kitab Kailani ilmu sharaf » Mahmuz
o Isim Zaman dan Isim Makan
o Isim Alat اسم الآلة
o Isim Murrah اسم المرة
o Isim Hai’ah اسم الهيئة
* Hukum Belajar Bahasa Arab
* Belajar I’lal
o Wazan Fi’il
+ Fi’il Tsulatsi Mujarrad
# Contoh Tashrif Fi’il Tsulatsi Mujarrad Wazan Bab 1
# Contoh Tashrif Fi’il Tsulatsi Mujarrad Wazan Bab 2
+ Fi’il Ruba’i Mujarrod
+ Fi’il Tsulatsi Mazid
+ Fi’il Ruba’i Mazid
+ Fi’il Mulhaq Ruba’i Mujarrod dan Mulhaq Ruba’i Mazid
+ Faedah-faidah wazan tashrif-tasrif
# Faedah wazan fa”ala فعَّل (ta’diyah, taktsir, nisbah, salbi, ittikhad)
# Faidah wazan Faa’ala فاعل
# Faedah wazan Af’ala أفعل (tambahan hamzah qotho’ awal kalimah)
# Faedah wazan Tafaa’ala تفاعل (tambahan Ta’ awal kalimah dan Alif setelah Fa’ Fi’il))
# FAIDAH WAZAN TAFA”ALA تفعّل (Muthawa’ah, Takalluf, Tolab, Shairurah, dll)
o Bentuk Bina’
+ Bina’ Shahih
+ Bina’ Mudha’af
+ Bina’ Mitsal
+ Bina’ Ajwaf
+ Bina’ Naqish
+ Bina’ Lafif
+ Bina’ Mahmuz
o Kaidah I’lal
+ Kaidah I’lal Ke 1 » Wawu/Ya’ diganti Alif
+ Kaidah I’lal ke 2 » Syakal/Harakat/Tasykil/Tanda baca huruf Wau/Ya’ Bina’ Ajwaf, dipindah pada huruf sebelumnya.
+ Kaidah I’lal Ke 3 » Wawu/Ya’ dibelakang Alif Zaidah diganti Hamzah, pada Ain Fi’il Isim Fa’il atau akhir Isim Masdar
+ Kaidah I’lal ke 4 » Wau diganti Ya’ karena berkumpul dalam satu kalimah dan yg pertama sukun
+ Kaidah I’lal ke 5 » Harakah Dhammah wau atau ya’ di akhir kalimah diganti Sukun
+ Kaidah I’lal ke 6 » Wau akhir kalimah empat huruf atau lebih, diganti Ya’
+ Membuang Wau setelah Huruf Mudhara’ah diantara Fathah dan Dhammah
+ Kaidah I’lal ke 8 » Wau setelah harkah kasrah diganti Ya’
+ Kaidah I’lal ke 9 » Huruf Illah Wau/Ya’ dibuang untuk menolak bertemu-nya dua huruf mati
+ Kaidah I’lal ke 10 » Dua huruf sejenis/hampir sama makhraj-nya harus di-idghamkan
+ Kaidah I’lal ke 11 » Dua Hamzah berkumpul yang kedua diganti huruf yg sesuai dengan Harakah sebelumnya
+ Kaidah I’lal ke 12 » Wau atau Ya sukun bukan asli jatuh setelah Fathah diganti Alif
+ Kaidah I’lal ke 13 » Wau akhir isim mutamakkin setelah dhammah diganti ya’
+ Kaidah I’lal ke 14 » Ya’ sukun setelah dhammah harus diganti wau
+ Isim Maf’ul dari Fi’il Mu’tal ‘Ain, Wau Maf’ulnya dibuang menurut Imam Sibawaihi » Kaidah I’lal ke 15
+ Qawaid al-I’lal ke 16 » Huruf Ta’ pada wazan افتعل diganti Tha’
+ Qawaidul I’lal ke 17 » Huruf Ta’ pada wazan افتعل diganti Dal
+ Kaidah I’lal ke 18 » Fa’ Fi’il pada wazan افتعل diganti Ta’
+ Kaidah Ilal ke 19 » Huruf Ta’ wazan تَفَعَّلَ dan تَفَاعَلَ diganti dg huruf yang berdekatan makhrajnya
* Ilmu Balaghah Duruusul-Balaghoh
o Pengertian Fashahah
o Fashahah Kalimah (kata fasih)
+ Tanafur Huruf
+ Mukhalafah Qias
+ Gharabah
o Fashahah kalam (kalimat fasih)
+ Tanaafur Kalimaat
+ Dha’fut-ta’lif ضعف التأليف
+ Ta’kid التعقيد (ta’kid lafzhi dan ta’kid ma’nawi)
o Fashohah Mutakallim (Pembicara Fasih)
o Definisi Balaghah
o Balaghah Kalam
o Balaghoh Mutakallim
o Ilmu Ma’ani علم المعاني
+ Khabar dan Insya’
+ Pembahasan Kalam Khabar (khobariyah)
+ Beberapa Tujuan Kalam Khobar
+ MACAM-MACAM PENYAMPAIAN KHOBAR أَضْرُبُ الخبَرِ
+ Kalam Insya’ (insya’iyah) الكلام على الإنشاء
# Insya’ Tholabiy, Amar
# Insya’ Tholabi, makna-makna Amar معاني صيغ الأمر
# Istifham الاستفهام
# Makna-makna Istifham: Taswiyah, Nafi, Inkar, Amar, Nahi, Tasywiq, Tahqir
# Tamanni dan Taroji ليت هل لو لعل (laita, hal, law, la’alla)
# Nida: Insya Tholabi dalam Ilmu Ma’ani
# Insya Ghairu Thalabi: Ta’ajjub, Qosam, ‘Uqud, dll
+ al-Dzikr dan al-Hadzf ilmu ma’ani
# Beberapa Motif/Alasan Adz-Dzikr: Ziyadah Taqrir & Idhah dan At-Tasjil
# Motif al-Hadzf/alasan membuang lafazh
+ Ilmu Ma’ani Bab Taqdim dan Takhir: Tasywiq, Ta’jil, Takhshish dll
* Nadzom Alfiyah Ibnu Malik mp3
* Terjemah Kitab Nahwu Jurumiyah
o Definisi Kalam
o Bagian-bagian Kalam
o Tanda-tanda Kalimat Isim
o Huruf Khofadh/Huruf Jar
o Tanda-tanda Kalimat Fi’il
o Tanda-tanda Kalimat Huruf
o Definisi I’rab
o Pembagian I’rab
o Tanda I’rab Rafa’
*
Pengertian Nahwu Shorof
Tinggalkan Komentar Go to comments
NAHWU adalah kaidah-kaidah Bahasa Arab untuk mengetahui bentuk kata dan keadaan-keadaannya ketika masih satu kata (Mufrod) atau ketika sudah tersusun (Murokkab). Termasuk didalamnya adalah pembahasan SHOROF. Karena Ilmu Shorof bagian dari Ilmu Nahwu, yang ditekankan kepada pembahasan bentuk kata dan keadaannya ketika mufrodnya.
Jadi secara garis besar, pembahasan Nahwu mencakup pembahasan tentang bentuk kata dan keadannya ketika belum tersusun (mufrod) , semisal bentuk Isim Fa’il mengikuti wazan فاعل, Isim Tafdhil mengikuti wazan أفعل, berikut keadaan-keadaannya semisal cara mentatsniyahkan, menjamakkan, mentashghirkan dll. Juga pembahasan keadaan kata ketika sudah tersusun (murokkab) semisal rofa’nya kalimah isim ketika menjadi fa’il, atau memu’annatskan kalimah fi’il jika sebelumnya menunjukkan Mu’annats dll.
Satu kata dalam Bahasa Arab disebut Kalimah (الكَلِمَة) yaitu satu lafadz yang menunjukkan satu arti.
Kalimat atau susunan kata dalam Bahasa Arab disebut Murokkab (المُرَكَّب). Jika kalimat / susunan kata tersebut telah sempurna, atau dalam kaidah nahwunya telah memberi pengertian dengan suatu hukum ” Faidah baiknya diam” maka kalimat sempurna itu disebut Kalam (الكَلاَم) atau disebut Jumlah (الجُمْلَة).
Kalimah-kalimah dalam Bahasa Arab, diringkas menjadi tiga macam:
1. Kalimah Fiil (الفِعْلُ) = Kata kerja
2. Kalimah Isim (الإِسْمُ) = Kata Benda
3. Kalimah Harf (الحَرْفُ) = Kata Tugas.
Khusus untuk Kalimah Fi’il, bisa dimasuki: قد, س, سوف, Amil Nashob ان dan saudara-saudaranya, Amil Jazm, Ta’ Fa’il, Ta’ Ta’nits Sakinah, Nun Taukid, Ya’ Mukhotobah.
Khusus untuk Kalimah Isim, bisa dimasuki: Huruf Jar, AL, Tanwin, Nida’, Mudhof, Musnad.
Khusus untuk Kalimah Harf, terlepas dari suatu yang dikhusukan kepada Kalimah Fiil dan Kalimah Isim.
Menurut wazannya, asal Kalimah terdiri dari tiga huruf, 1. Fa’ fi’il, 2. ‘Ain Fi’il, 3. Lam Fi’il (َفَعَل). Apabila ada tambahan asal, maka ditambah 4. Lam fi’il kedua (َفَعْلَل). Apabila ada tambahan huruf bukan asal. maka ditambah pula pada wazannya dengan huruf tambahan yang sama, semisal ٌمُسْلِم ada tambahan huruf Mim didepannya, maka ikut wazan مُفْعِلٌ.
Pelajaran selanjutnya →
Pembahasan Kata Kerja
* Fiil Madhi, Fiil Mudhori’, Fiil Amar
* Isim Fiil
* Isim Aswat
* Mujarrod dan Mazid
* Jamid dan Mutashorrif
* Hamzah Washal dan Hamzah Qotho’
* Shahih dan Mu’tal
* Tam dan Naqis
* Lazim dan Muta’addi
* Mabni Ma’lum dan Mabni Majhul
* Pembahasan Taukid dan Hubungannya
* Mu’rob dan Mabni
* Fi’il Nashab dan letaknya
* Fi’il Jazm dan letaknya
* Fi’il Rofa’ dan letaknya
* I’rob Takdir Kalimah Fiil
Share this:
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Like this:
Suka
Be the first to like this.
Komentar (99) Lacak Balik (6) Tinggalkan Komentar Lacak balik
1.
محمد سهلان رشيدى
14 Desember 2010 pada 00:33 | #1
Balas | Kutipan
جزاكم الله خيرا!
2.
IRA
15 Januari 2011 pada 19:54 | #2
Balas | Kutipan
Assalamuaalikum…..
Salam Ukhuah,
semoga dengan adanya belajar nahwu oneline ini bisa membantu dalam mentafsirkan Al-quran. mudah-mudahan dapat saya pahami walaupun agak sulit.tolong dibantu ya1
*
Anonymous
27 Juni 2012 pada 11:54 | #3
Balas | Kutipan
amin2 ya robal allamin
3.
ameriuk
16 Januari 2011 pada 21:28 | #4
Balas | Kutipan
Alhamdulillah… Ya Alloh… mudah2an saudaraku yang menyusun blog ini diberikan keberkahan dalam hidupnya… dimudahkan segala urusannya… serta diberikan fahala yang berlimpah atas ilmu yang ia bagikan pada kami…amin…
4.
yantosilalahi
15 Maret 2011 pada 21:07 | #5
Balas | Kutipan
subhanalloh…me review kembali pelajaran nahu sharaf yg aku dapatkan waktu di ibtadiyah di kampung..makasih makasih.
5.
khusyifa
15 April 2011 pada 15:10 | #6
Balas | Kutipan
bagus dong orang yang bisa baca kitab gundul pasti pntr nahjwuuuuuuuuuu
6.
Anonymous
18 April 2011 pada 23:48 | #7
Balas | Kutipan
alhamdulilah ternyata banyak orang yg memperhatikan ilmu nahwu dan sorop.
7.
alben ahmad sauri
25 April 2011 pada 15:15 | #8
Balas | Kutipan
saya pengen mengusai ilmu shorof dan nahwu supaya bisa membaca kitab kuning dan gundul
8.
ngaji maneh
15 Mei 2011 pada 04:28 | #9
Balas | Kutipan
ass…
langkah awal apa yang harus di lakukan santri untuk bisa mengerti nahwu shorof..
*
Anonymous
14 September 2012 pada 15:12 | #10
Balas | Kutipan
ea syaratnya ngaji biar tau masalah nahwu okay
9.
hamba allah
28 Mei 2011 pada 19:54 | #11
Balas | Kutipan
assalamualaikum sebelum dan sesudah melihat bahasannya saya ucapkan hatur nuhun alias terima kasih, tapi saya baru tahu ilmu nahwu sorof pengenya sih ada trik-trik supaya cepet nempel ilmu nahwu sorofnya…
10.
Al hamid
30 Juni 2011 pada 07:25 | #12
Balas | Kutipan
Subhanalloh..Tlah lma ana pelajari nahwu , tp ana cndiri g tw arti kta nahwu..Eh apa bedanya nahwu dan shorof ?
Syukron..
11.
belajar bahasa arab
22 Juli 2011 pada 09:08 | #13
Balas | Kutipan
Assalamualaikum, saya suka dengan artikelnya,
12.
Anonymous
26 Juli 2011 pada 09:54 | #14
Balas | Kutipan
شكرا يا اخواني
ane sebenarnya sdh punya buku Syarah Alfiyyah Ibnu Malik oleh Ibnu ‘Aqil. Bukunya tebal sehingga berat dibawa untuk mobile kemana-mana. Akhirnya ane tinggal az buku itu di rumah bila ane tugas di luar daerah.
Alhamdulillah ane temukan disini File-nya untuk di-download. Ane bisa buka kapan saja tanpa harus berat2 membawanya, cukup klik di lappy ane.
جزاكم الله خيرا كثيرا
13.
kang lee kin
30 Juli 2011 pada 20:11 | #15
Balas | Kutipan
asssalamualikum,….. di tengah kebodohanku dan ketidakmampuanku amsih ada orang yang baik hati membantuku,trimakasih pelajarannya
14.
cah ngaret
3 Agustus 2011 pada 18:52 | #16
Balas | Kutipan
terima kasih
15.
Luluk
14 Agustus 2011 pada 18:13 | #17
Balas | Kutipan
Trmksh.. Q gk ngrti ilmu in klu tdk dtrangkan lgsug
16.
Anonymous
17 Agustus 2011 pada 19:26 | #18
Balas | Kutipan
Alhamdulillah. .blum ngrti coz blm pernh blajar.
17.
Mubalight
28 Agustus 2011 pada 14:29 | #19
Balas | Kutipan
Alhamdulilah jaza kumuwlohu khoiro ats pnjlsan nya. Tpi klo belajar hadist cma ngandelin nahwu shorof tanpa mangkul apa arti ny ? Agma tdk bsa d pelajari scra otodidat. Klo sdah seperti itu. Akn trjdi rokyu. Dn rokyu sudah pasti menyesat kn.
18.
Penjelajah
7 September 2011 pada 15:33 | #20
Balas | Kutipan
Kepada pemilik blog,ada hujatan dari para walan tardha mengenai kesalahan fatal tata bahasa quran.ikut bela kami di sini pak.
http://www.answering.ff.org
ilmu bapak amat dibutuhkan netter2 muslim yg sedang berjihad melawan para penghujat di sana.
*
Akhifa Danie
26 Juli 2012 pada 16:26 | #21
Balas | Kutipan
nah kalian, hmm…. Al-qur’an itu induk nya tata bahasa, semua bahasa justru berangkat dari Al-Qur’an, bagaimana bisa salah, jika kita menggabil ROLL / PENGGARIS lalu d bilang ukurannya salah, apa betul? yang salah pasti yang mengukurnya karena tidak faham ilmu ukur, nah begitu juga dengan bahasa Al-Qur’an, misalkan kata kun fayakun “jadi maka jadi lah iya”, past tense dalam bahasa arab bukanlah kun fayakun tapi kun fakana, tapi karena kun fayakun lebi tinggi maka kunfayakun lah yang dipakai, kemudian baha
sa Al-Qur’an itu tergantung dengan kalimat di belakang dan kalimat apa ke depan, jadi tidak mungkin sama selalu dalam setiap kalimat, pasti mereka merujuk pada buku ABDUL FADI 20 KESALAHAN TATA BAHASA dalam Al-Qur’an, hahaha, biarin aja lah, dI jelaskan juga ga bakal faham mereka.
contoh lain adalah makna wajib pada ilmu kalam/tauhid
ma yatasawwaru fi aqli bi adamihi >> di baca YA artinya “barang-barang yang tidak mungkin di terima oleh akal akan ketiadaannya”
ma yu tasawwaru fi ‘aqli bi adamihi >>di baca dengan Yu artinya barang-barang yang tidak di dapat oleh akal akan ketiadaannya,
apakah ini tatabahasanya salah ? hahaha
pasti tidak kan,
klo yutasawwaru = La idraku = tidak di dapat
klo yatasawwaru = La yumkinu = tidak mungkin
pengayaan bahasa saja. wallahu’aklam.
tapi apa guna debat bahasa Al-Qur’an dengan mereka yang tak faham Al-Qur’an ? “matahari tidak akan rusak hanya karena ada orang buta yang tak bisa melihat sinarnya.
mohon maaf pada pemilik blog, karena saya sudah menjawab pertanyaan ini….
19.
Faizun.R
15 September 2011 pada 06:02 | #22
Balas | Kutipan
.,SEm0ga jj ilmu ini bnyk di minati oleh anax muda zaman sekarang,,amieen.
gx hanya ilmu dunia jj yg d gilai oleh pemuda.indo,,
,sekarang luluzan smp.sma,s1-s4. Blum tentu kerja.,
,Tpi kalau bljr ilmu ini d jamin dEch., BErguna..
Wkwkwk.. Pieace..
*
Ibnu Toha
18 September 2011 pada 18:54 | #23
Balas | Kutipan
Aamien…. syukron kang atas Do’anya…
o
yunie
28 November 2012 pada 13:34 | #24
Kutipan
ea” setuju tapi kenapa ya dalam kitabapa ya lupa saya.,.,
intinya knpa kita di anjurkan belajar ilmu kesehatan dan fiqih
padahal aku suka ilmu nahwu apa lagi sawer ndk pondok.,.
*
Akhifa Danie
26 Juli 2012 pada 16:18 | #25
Balas | Kutipan
nah kalian, hmm…. Al-qur’an itu induk nya tata bahasa, semua bahasa justru berangkat dari Al-Qur’an, bagaimana bisa salah, jika kita menggabil ROLL / PENGGARIS lalu d bilang ukurannya salah, apa betul? yang salah pasti yang mengukurnya karena tidak faham ilmu ukur, nah begitu juga dengan bahasa Al-Qur’an, misalkan kata kun fayakun jadi maka jadi lah iya, past tense dalam bahasa arab bukan kun fayakun tapi kun fakana, tapi karena kun fayakun lebi tinggi maka kunfayakun lah yang dipakai, kemudian bahsa Al-Qur’an itu tergantung dengan kalimat di belakang dan kalimat apa ke depan, jadi tidak mungkin sama selalu dalam setiap kalimat, pasti mereka merujuk pada buku kesalahan tata bahasa dalam Al-Qur’an, hahaha, biarin aja lah, de jelaskan juga ga bakal faham mereka, ibarat “matahari tidak akan rusak hanya karena ada orang buta yang tak bisa melihat sinarnya”
contoh lain adalah makna wajib pada ilmu kalam/tauhid
ma yatasawwaru fi aqli bi adamihi >> di baca YA artinya “barang-barang yang tidak mungkin di terima oleh akal akan ketiadaannya”
ma yu tasawwaru fi ‘aqli bi adamihi >>di baca dengan Yu artinya barang-barang yang tidak di dapat oleh akal akan ketiadaannya,
apakah ini tatabahasanya salah ? hahaha
pasti tidak kan, tapi apa guna debat bahasa Al-Qur’an dengan mereka yang tak faham Al-Qur’an ?
klo yutasawwaru = La idraku = tidak di dapat
klo yatasawwaru = La yumkinu = tidak mungkin
pengayaan bahasa saja. wallahu’aklam.
20.
hikamaulananaklpi@yahoo.co.id
19 September 2011 pada 19:12 | #26
Balas | Kutipan
Bgus lah. ?
21.
ndith_vloristh
30 September 2011 pada 15:00 | #27
Balas | Kutipan
terima kasih sudah mempermudah saya untuk belajar tentang agama,,,
22.
Anonymous
11 Oktober 2011 pada 14:31 | #28
Balas | Kutipan
Gk da ktabnya ne?
23.
Anonymous
11 Oktober 2011 pada 15:49 | #29
Balas | Kutipan
Ilmu nahwu adl ilmu prtama….
24.
Anonymous
23 Oktober 2011 pada 21:08 | #30
Balas | Kutipan
terimakasih ustad materinya
25.
Nurlely Nasri
26 Oktober 2011 pada 10:42 | #31
Balas | Kutipan
Assalamualaikum wr.wb. Jazakallah ustadz atas ilmunya. Semoga barakah…
26.
Aswajaassundawi
26 Oktober 2011 pada 15:34 | #32
Balas | Kutipan
Jaaza kum allahu ahsanal jazaa
27.
norr ohman
30 Oktober 2011 pada 03:39 | #33
Balas | Kutipan
good job..
28.
Usman
1 November 2011 pada 12:59 | #34
Balas | Kutipan
Alangkah baiknya klo di cantumkan contoh tulisan arabnya.
29.
iteung poerbo
2 November 2011 pada 05:51 | #35
Balas | Kutipan
naaa….ini penting untuk belajar tatabahasa Arab….
Mau nanya aahhh….
KENAPA kata KUTIBA dalam kalimat KUTIBA ‘ALAIKUM atau KUTIBA ‘ALAIHIM di artikan dalam terjemahan menjadi DIWAJIBKAN ??
Bukankah KUTIBA berasal dari kata KATABA-YAKTUBU ? dan artinya BUKAN wajib.
Mohon penjelasan doooong….
*
najWa
23 November 2011 pada 20:21 | #36
Balas | Kutipan
kutiba itu artinya bisa “ditulis” atau “diwajibkan” jadi tergantung kalimatnya saja. . . . . . . .
30.
syarif
28 November 2011 pada 10:23 | #37
Balas | Kutipan
afwn tlng dong bhs arab.syukrn
31.
Anonymous
29 November 2011 pada 21:25 | #38
Balas | Kutipan
bermanfaat sekali, pak ustad buka kelas bahasa arab gk ya? ana tertarik berguru nih…
32.
Assalamu’alaikum!.., akhi? Ana mau tanya! Knapa fail d baca rafa? Wassalamu’alaikum!…
10 Desember 2011 pada 18:47 | #39
Balas | Kutipan
Ga tau!
33.
santri bojonegoro
13 Desember 2011 pada 12:31 | #40
Balas | Kutipan
allhamdulillh …..
yang aku harapkan moga ank” muda indonesia bisa berbhsa arab,yng di plajari tdk hya bhs inggris,tpi bhsa arab juga penting..
34.
salamah
22 Desember 2011 pada 19:04 | #41
Balas | Kutipan
Kok ada yang gak bisa di klik yah???
35.
ridwan alfaridu
23 Desember 2011 pada 17:13 | #42
Balas | Kutipan
jazakallahu khoiron katsiron
36.
lukman hakim
31 Desember 2011 pada 23:20 | #43
Balas | Kutipan
saya belum begitu mengerti.soal ndhwu syorof. Mohon bimbingannya
37.
Shodikin
5 Januari 2012 pada 13:10 | #44
Balas | Kutipan
Aku punya impian untk m3njadi ahli nahwu dan shorof. . Tpi aku msh bngung. . Di mna aq hrus belajar ttg ilmu itu. . Ad kch org yg mau mengajari aku secara kusus….?
38.
aqiqah surabaya
16 Januari 2012 pada 17:31 | #45
Balas | Kutipan
alhamdulillah, akhirnya aku nemu’in cara gimana belajar bahasa arab online. terima kasih banyak
39.
Anonymous
21 Januari 2012 pada 10:10 | #46
Balas | Kutipan
Saya sangat merasa senang dengan ada nya ilmu nahwu di internet….
Sya hanya mengucap kan ribuan trima ksi….
*
Anonymous
4 September 2012 pada 20:24 | #47
Balas | Kutipan
Anonymous :
Saya sangat merasa senang dengan ada nya ilmu nahwu di internet….
Sya hanya mengucap kan ribuan trima ksi….
40.
Rajea darsah
21 Januari 2012 pada 10:17 | #48
Balas | Kutipan
Sngat selaku pelajar pondok pasantren Darussa’adah mengucap kan ribuan trima kasih dengan ada nya pembahasan ilmu nahwu di internet….
Alhamdullillah…
41.
Iif Gituu New
21 Januari 2012 pada 14:15 | #49
Balas | Kutipan
BAGUS..
42.
Buudi
2 Februari 2012 pada 06:16 | #50
Balas | Kutipan
Alhamdulillah dengan adanya blog ini,aku bisa belajar nahwu jadi ingat lagi di madrasah aliyyah ,daripada fecebook melulu ga bermanfaat,ya bisa dibuka lewat hp ko jadi ga susuh bawa-bawa leptop waktu bepergian
43.
asmsul
2 Februari 2012 pada 11:30 | #51
Balas | Kutipan
haruss bisa lebikh darii yang laiin ilmu sorof nya akh
44.
alhamdullah. . dg adx situs web ini aq dpt bljr nhwu sh0r0f dg baik
6 Februari 2012 pada 17:50 | #52
Balas | Kutipan
alhamdullah. . .
dg dax situs web ini aq dpt bljr dg baik. .
45.
munawaroh
8 Februari 2012 pada 18:49 | #53
Balas | Kutipan
Assalaamu’alaikum wr.wb.
Ustdz saya pen dibikin mp3 jurmiyah dan amriti ya, buat ngapalin… Makasih ustadz..
Wa’alaikum salaam wr.wb.
46.
iman budiman
14 Februari 2012 pada 16:02 | #54
Balas | Kutipan
smoga ini mempermudah belajar bhs arab,,,
47.
Anonymous
29 Februari 2012 pada 09:46 | #55
Balas | Kutipan
Assalamualaikum… saya sedang mempelajari bahasa arab… boleh saudara/ri memberitahu saya apa takrif mabni dan contohnya… terima kasih
48.
Anonymous
2 Maret 2012 pada 14:10 | #56
Balas | Kutipan
yang di sebut mabni yaitu isim yang tetap dan tak bisa di ubah…lain halnya dengan mu’rob yang bisa di ubah tapi dengan kaidah2 tertentu….
49.
Anonymous
18 Maret 2012 pada 19:48 | #57
Balas | Kutipan
Jazakallah Hairun Khashirah.. Ini Info yg sangat berguna. Terima Kasih ya, Minta izin share.. Semoga KIta diberkahi Allah SWT .. Amiinnn..
50.
abdul aziz
28 Maret 2012 pada 06:38 | #58
Balas | Kutipan
mana pengerian syorofnya
51.
luman
28 Maret 2012 pada 14:07 | #59
Balas | Kutipan
ASSALANU’ALIKUM……..
”YAROBBIBIL MUSTOFA” bisa di baca berapa wajah….???
itu saja yang saya tanyakan..
WASSALAMU’ALIKUM…….
52.
ahmad hunt dhiky assingkili
2 April 2012 pada 20:21 | #60
Balas | Kutipan
alhamdulillah,mudah mudahan ustadtz mendapat pahala yg tiada putus dari allah…..amin……..
53.
Anonymous
13 April 2012 pada 00:15 | #61
Balas | Kutipan
Alhamdulillah jadi faham dikit dikit…
Berkah ente..
54.
zaidi
14 April 2012 pada 06:57 | #62
Balas | Kutipan
saya masih kurang faham apa beza fail dan isim fail
55.
assazin
16 April 2012 pada 11:01 | #63
Balas | Kutipan
ass…
terimakasih atas pelajaranya, smoga dgn adanya artikel ini bisa membuat kita lebih dalam mempelejari ilmu bahasa arab
56.
Anonymous
28 April 2012 pada 08:59 | #64
Balas | Kutipan
assalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh…..saya minta izin mencopy buat referensi mengajar di tpa saya…..boleh tidak?
57.
zacky
2 Mei 2012 pada 05:11 | #65
Balas | Kutipan
Alhamdulillah menemukan blog ini semoga barokah
58.
beni
24 Mei 2012 pada 07:01 | #66
Balas | Kutipan
Umur saya 47th sebetulnya ingin belajar nahwu secara maksimal tapi kok kesulitan ya dengan adanya blog alhamdulillah kami bisa belajar nahwu secara maksimal tapi kalau ada kesulitan mohon bantuan .Semoga dengan adanya situs ini bisa bermanfaat Aamin
jazakallahu khoiron katsiron
59.
Abdul Wafi Rohman
9 Juni 2012 pada 15:46 | #67
Balas | Kutipan
nahwu itu gampang dan juga menyenangkan , apalagi pas waktunya hafalan hmmmm, mengasyikkan , gurunya ramah lagi, apalagi shorofnya , dah hafal banyak sekali , aq suka pelajaran keduanya , buat semua yang suka ilmu nashor , giat terus untuk mendapatkan kesuksesan!!!
60.
fidra aryanto
10 Juni 2012 pada 12:02 | #68
Balas | Kutipan
alhamdulillah, terima kasih pak atas penjelasannya. bisa membantu saya belajar memahami ilmu nahwu dan shorof. maturnuwun.
61.
Nurul Rahma
14 Juni 2012 pada 11:03 | #69
Balas | Kutipan
ak blm prnh blajar nahwu, bs gk ajarin ak, untuk menjadi motivasi aja.
62.
Nurul Rahma
14 Juni 2012 pada 11:24 | #70
Balas | Kutipan
sesulit apapun, ak akn ttp brushauntuk mmplajarinya…..
63.
siti nurbaya
17 Juni 2012 pada 18:47 | #71
Balas | Kutipan
assalamualaikum..boleh berikan saya contoh2 faal muta’adi yang ada 2 ..syukran wasalam
64.
ariana
3 Juli 2012 pada 18:13 | #72
Balas | Kutipan
apakah perbezaan isim fa’il dengan sifat musyabbahah dan berikan contoh untuk membezakan antara dua tajuk ini
65.
Anonymous
5 Juli 2012 pada 21:47 | #73
Balas | Kutipan
assalamu alaikum ustazd, gimana cntohnya piil mutaddi………………..?
66.
Mansyur Gw Banget
8 Juli 2012 pada 06:24 | #74
Balas | Kutipan
Klo Bsa Saya Minta Stiap Huruf Arabnya Pke Baris, Krna biar lbih gmpang bcanya, krna bgi yng blum fham btul ama bhsa arab sprti saya sngat ksulitan skali bacanya, apkh ini d bca ftah, ksrah, skun, sya gk tau. Trma ksh
67.
Akhifa Danie
26 Juli 2012 pada 15:48 | #75
Balas | Kutipan
melihat bnyak banget yang komen saya sangat bangga dengan blog ini, semoga tetap jaya selalu dalam Lindungan Allah…
ini sebuah fakta baru ternyata masih banya orang yang ingin belajar nahwu dan saraf di luar dayah atau pesantren atau pondok, semoga para pembaca terus mendapat taUFIQ DAN PETUNJUK dari Allah untuk terus belajar nahwu dan saraf, syukur Alhamdulillah Allah sudah membuka mata kita, semoga kedepan islam jaya di indonesia karena pehaman fiqh nya bukan karena jumlah KTP beragama islamnya banya tapi sebenarnya kosong pengetahuan syar’i nya.
68.
Akhifa Danie
26 Juli 2012 pada 15:56 | #76
Balas | Kutipan
dan sekedar motivasi yah, belajar nahwu tidak semudah membalik telapak tangan, kami di pondok belajar nahwu sarah butuh waktu sampe 2 tahun lebih untuk pemahaman nahwunya saja, kami belajar mengahfal saraf siang malam sama teman-teman, dan belajar dengan banyak orang sambil langsung praktika akn jauh lebih mudah dan bersemangat, jadi kalau saudara baru membaca atau baru tahu nahwu dan belum faham jangan putus asa untuk belajar tidak ada yang instan dlam belajar.
karena tanpa ilmu saraf dan nahwu kita tak bisa membaca kitab kuning, semenetara lautan ilmu fiqh, tauhid dan tasawuf semua ada dalam kitab2 kuning karangan ulama – ulama salaf… semoaga saudara pembaca di berika kesabaran oleh Allah sehingga kita akan faham akan Ayat dan Hadis, dan kita juga akan tahu apa itu bid’ah…. dsb nya.
mereka yg tidak faham nahwu menagtakan belajar saraf dan nahwu adalah bid’ah, tapi kita tidak perlu urus mereka, kita berdiri pada keyakinan kita sendiri, selamat belajar buat saudara muslim semuanya !
69.
THE DJURUS
28 Juli 2012 pada 07:29 | #77
Balas | Kutipan
dari dulu axu ingin jadi ahli dlam berbahasa arab akan ttapi hanya dlam angan tak ada usaha maupun ikhtiar . dan skrang axu sdah kelas 3 MA, mungkinkah axu BISAAAAAAA,,,,,,,
hati bimbang,RagU dalam angan,sombong, angkuh,tak peduli sesama jadi satu semua.
keyakinan sejatipun muncul. BaRu sadar akan ketidak bisaan aaaaaaxu.dalam sgala HAL. sudah terlambatkah diriku?
NURani yg terdalam menjawab AXU LUM TERLAMBAT,
I AM SURE I CAN BE SUCCES
ICAN BE USEFUL FOR SOCIETY
BAAROKALLAHU VIIKA
70.
saputra
6 Agustus 2012 pada 20:25 | #78
Balas | Kutipan
saya ingin menguasai nahwu shorof
71.
Anonymous
13 Agustus 2012 pada 19:54 | #79
Balas | Kutipan
angel ngapalke
72.
Anonymous
13 Agustus 2012 pada 21:40 | #80
Balas | Kutipan
knp pd pembahsan nahwu sorof tidak ada contoh nya
73.
ben nawi
28 Agustus 2012 pada 07:55 | #81
Balas | Kutipan
Maaf” sblumnya
entah sayang yang terlulu bodoh, tpi menurut saya yang saya tmukan dalam muqodimah” ilmu nahwu dan sorof
definisi ilmu nahu adalah sebuah ilmu untuk mengetahui keadaan akhir kalimat apakah kalimat itu terkena hukum i’rob/bina. Semisal mubtada yang harus dberi irob ropa dan maful bih yang dbri i’rob nasab jika kalimah yang jadi mubtada/maful adalah klmat mu’rob.
Atau hanya mahalnya saja yang ropa, ktika kalimah yang dbuat mubtada adalah kalmah mabni smisal isim domir {huwa: mabni patah mahal ropa}
dan ilmu shorof adlah ilmu yang brfungsi mengetahui bentuk kalimah, smsal isim fa’ail, masdar, map’ul DLL.
Dan jlas! Sorof bukan bgian dari ilmu nahwu, namun saling berkaitan.
Melainkan nahwu dan sorof masih termasuk dalam bagian ilmu adab bhasa arab yang 12 pan.
74.
anonymous
31 Agustus 2012 pada 16:32 | #82
Balas | Kutipan
Tolong dong, dibimbing dari mulai mana belajarnya, apa harus hafalin kata^2 atau langsung nahwu sharafnya. Kalau nahwu sharaf, bab apa yang harus dipelajari dulu dari blog ini.
75.
Anonymous
7 September 2012 pada 21:08 | #83
Balas | Kutipan
ikut gbung sob
76.
zaenal
8 September 2012 pada 19:42 | #84
Balas | Kutipan
pak ustadz untuk dunlud mp3 nahwu muyasar ada
referensi g
77.
wpbanten
16 September 2012 pada 19:50 | #85
Balas | Kutipan
Jalan-jalan mampir di sini. Blognya bagus mas…
78.
iwan Qwonk
21 September 2012 pada 16:55 | #86
Balas | Kutipan
makasih bgt dah mau berbagi ilmunya btw aku masih bingung . apa ada yg lebih mudah krn aku baru pertama x bener2 dasar.. maklum aku bukan org pesantren.. tp aku pengin bisa..mohon saran y.
79.
Dheera LucHifer
24 September 2012 pada 19:05 | #87
Balas | Kutipan
ciri ciri isim itu apa aja , selain tanwin dan alif lam , mohon bantuan nya …….
80.
sholihuddin
26 September 2012 pada 07:15 | #88
Balas | Kutipan
manfa’at ustad syukron………………….
81.
tabiin
6 Oktober 2012 pada 13:46 | #89
Balas | Kutipan
mohon no yang bisa dihubungi atau e mail bagi yang punya bloog ini, ane butuh banget buat tugas sekripsi ane.
82.
papine
13 Oktober 2012 pada 00:29 | #90
Balas | Kutipan
alhamdulillah aq bisa belajar bhs arb, nahwu shorof
83.
gay camchat
31 Oktober 2012 pada 08:58 | #91
Balas | Kutipan
Great post but I was wondering if you could write a litte more on this
subject? I’d be very grateful if you could elaborate a little bit more. Many thanks!
84.
Anonymous
9 November 2012 pada 16:33 | #92
Balas | Kutipan
KU BELAJAR NAHWU KOK GAX FAHAM_FAHAM YEEEA HEEEEMB HARUUUS DI TINDAX LANJUTI NIIIE
85.
Anonymous
25 November 2012 pada 00:23 | #93
Balas | Kutipan
Saya mau tanya Fi’il apa yg boleh d’masuki qod’ syin’ saufa dan ta ta’nis yg mati,, saya blum paham,, tolong blsannya makasih.
86.
Muhammad Makhrus
26 November 2012 pada 20:03 | #94
Balas | Kutipan
alhamdulilah….. ini sangat membantu sy mempelajari bhs arab yg 35 tahun lebih sy tinggalkan. Sekarang sdh tua… tp ttp sy tdk merasa terlambat ha..ha….
87.
ali wafa
6 Desember 2012 pada 18:20 | #95
Balas | Kutipan
alhamdulillah,,semoga penyusun blog ini mendapat barokah dari alloh..
aminn..!!!
88.
Anonymous
3 Januari 2013 pada 15:15 | #96
Balas | Kutipan
Bagaimana cara mengi’rop lafat derobeh
89.
nurul huda
17 Januari 2013 pada 17:33 | #97
Balas | Kutipan
ane suka ni blog
90.
Anonymous
26 Januari 2013 pada 17:53 | #98
Balas | Kutipan
hmmmm,,,,,bagusnya da vidio pembahasan pembelajarannya.supaya saya yang awam ini bisa ikut mudah belajar .
91.
Anonymous
5 Februari 2013 pada 12:45 | #99
Balas | Kutipan
wah…………
seru nya belajar ilmu nahwu
1.
7 September 2011 pada 10:36 | #1
Blog Nahwu | Diary Fatimah
2.
17 Desember 2011 pada 12:38 | #2
NAHU SOROF | kecamatan
3.
26 April 2012 pada 17:12 | #3
Pengertian Nahwu Shorof | Islam Untuk Kita
4.
11 Oktober 2012 pada 04:43 | #4
SASTRA ARAB UNS TAMYIZ COURSE PLUS « SENARAI ILMU PENGETAHUAN
5.
16 November 2012 pada 13:00 | #5
Nadzom Alfiyah Ibnu Malik mp3 |
6.
16 November 2012 pada 18:37 | #6
Kaidah Bahasa Arab |
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Enter your comment here...
Fill in your details below or click an icon to log in:
*
*
*
*
Gravatar
Surel (Address never made public)
Nama
Situs web
WordPress.com Logo
You are commenting using your WordPress.com account. ( Log Out / Ubah )
Twitter picture
You are commenting using your Twitter account. ( Log Out / Ubah )
Facebook photo
You are commenting using your Facebook account. ( Log Out / Ubah )
Batal
Connecting to %s
Beritahu saya balasan komentar lewat surat elektronik.
Beritahu saya tulisan baru lewat surat elektronik.
umpan RSS
* Google
* Youdao
* Xian Guo
* Zhua Xia
* My Yahoo!
* newsgator
* Bloglines
* iNezha
Twitter
Bookmark & SharePageRank
Februari 2013 M S S R K J S
« Sep
1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28
Belajar Ilmu Nahwu dan Shorof
* Kitab Alfiyah Ibnu Malik
o Abniatul Mashdar
+ Bait 440-447
o Bab 'Adad Ma'dud
+ Bait 726-723-724
o Bab Af'alu At-Tafdhil
+ Bait 496-497
o Bab Al-Ikhtishosh
+ Bait 620-621
o Bab Amil Jawazim
+ Bait 696-697
o Bab Ammaa Laulaa dan Laumaa
+ Bait 712-713
o Bab Asma'ul-Af'al wa Ashwat
+ Bait 627-628
o Bab At-tahdzir wal Ighra'
+ Bait 622-623-624
o Bab At-Tamyiiz
+ Bait 356-357
o Bab Athaf Bayan
+ Bait 534-535
o Bab Athof Nasaq
+ Bait 540-541-542
o Bab Badal
+ Bait 565
o Bab Fa'il
+ Bait 225
o Bab Haal
+ Bait 332
o Bab Harf Jar
+ Bait 364-365
o Bab I'maalul-Mashdar
+ Bait 424-425
o Bab I'rab Fi'il
+ Bait 676
+ Bait 677-678
o Bab Idhafah
+ Bait 385-386-387
o Bab Isim Fail Isim Maf'ul Sifat Musyabbahah
+ Bait 457-462
o Bab Isim Tidak Munsharif
+ Bait 649
o Bab Istighasah
+ Bait 598-599
o Bab Istitsna'
+ Bait 316-317
o Bab Isytighal
+ Bait 255
o Bab Kalam
+ Bait 10
+ Bait 11
+ Bait 12-13-14
+ Bait 8-9
o Bab Maf'ul Fih Zharaf
+ Bait 303
o Bab Maf'ul Liajlih-Maf'ul Lah
+ Bait 298-299-300
o Bab Maf'ul Mutlaq
+ Bait 286-287
o Bab Membuat Khobar dgn Alladzi
+ Bait 817-818-819
o Bab Mu'rob dan Mabni
+ Bait 15
+ Bait 16-17
+ Bait 18
+ Bait 19-20
+ Bait 21-22
+ Bait 23-24
+ Bait 25-26
+ Bait 27
+ Bait 28
+ Bait 29-30
+ Bait 31
+ Bait 32-33-34
+ Bait 35
+ Bait 36-37-38
+ Bait 39-40
+ Bait 41
+ Bait 42
+ Bait 43
+ Bait 44-45
+ Bait 46-47-48
+ Bait 49-50-51
o Bab Mudhaf pada Ya' Mutakallim
+ Bait 420-421-422-423
o Bab Munada Mudhaf pada Ya' Mutakallim
+ Bait 582
o Bab Munada Tarkhim
+ Bait 608-609-610-611
o Bab Mutaaddi dan Lazim
+ Bait 267-268
o Bab Na'at
+ Bait 506-507
o Bab Naibul Fa'il
+ Bait 242
o Bab Nakirah dan Ma'rifah
+ Bait 52-53
+ Bait 54
+ Bait 55-56
+ Bait 57-58-59
+ Bait 60
+ Bait 61
+ Bait 62
+ Bait 63
+ Bait 64-65
o Bab Ni'ma dan Bi'sa
+ Bait 485-486-487
o Bab Nida'
+ Bait 573-574
o Bab Nudbah
+ Bait 601-602
o Bab Nun Taukid Tsaqilah dan Khafifah
+ Bait 635-636-637-638
o Bab Pengamalan Isim Fa'il
+ Bait 428-429-430
o Bab Sifat Musyabbahah
+ Bait 467
o Bab Ta'ajjub
+ Bait 474-475
o Bab Tanaazu' dalam Amal
+ Bait 278-279
o Bab Taukid
+ Bait 520-521-522-523
o Fasal LAW
+ Bait 709
o Isim-Isim Lazim pada Munada
+ Bait 595-596-597
o Muqoddimah
+ Bait 1-7
o Tabi' Munada
+ Bait 585-586-587
* Syarah Kailani Matan 'Izzi
* tak-berkategori
Komentar Terakhir
Anonymous on Fi’il Mudhari’ Man…
modzar on Huruf Jar dalam Bahasa Arab (م…
Anonymous on Bait 1-7. Muqaddimah Pengarang
aby toto on Nadzom Alfiyah Ibnu Malik…
Hasan Bisri (@Hasank… on Wazan-wazan Rubaiy Mazid …
Rizqi Juns' on Terjemah Alfiyah Ibnu Mal…
kan9modeen on Definisi Balaghah
kan9modeen on Ta’kid التعقيد (ta…
Anonymous on Bab Isim yang tidak Munsh…
Yoovvii Nur Rohman on Hukum Belajar Bahasa Arab
Yoovvii Nur Rohman on Terjemah Alfiyah Ibnu Mal…
discounts for vstrok… on Bab Fashal Pemindahan Harakah …
Anonymous on Terjemah Alfiyah Ibnu Mal…
erwin riva'i on Pengertian Isim Nakirah dan Is…
Anonymous on Terjemah Kitab Nahwu Juru…
Alfiyah Ibnu Malik Mp3
1 Muqaddimah Pengarang 260.1 KB
2 Bab Kalam dan Susunannya 282.3 KB
3 Bab Mu'rab dan Mabni 1.3 MB
4 Bab Nakirah dan Ma'rifat 741.8 KB
5 Bab Isim Alam 351.1 KB
6 Bab Isim Isyaroh 233.4 KB
7 Bab Isim Maushul 642.6 KB
8 Bab Ma'rifat dengan Alat Ta'rif 273.7 KB
9 Bab Ibtada' 1.1 MB
Mp3 Bab-Bab selanjutnya,« KLIK »
Download
Link Download Kitab Alfiyah Ibnu Malik berikut Syarah Ibnu 'Aqil Compressed File:
* zip 340 kB.
Extracted Files :
* شرح ابن عقيل ( الأول ).doc 623 kB.
* شرح ابن عقيل ( الثاني ).doc 489 kB.
* شرح ابن عقيل ( الثالث ).doc 595 kB.
* شرح ابن عقيل ( الرابع ).doc 640 kB.
» DOWNLOAD
RSS bantargedang
* Download Software Belajar Bahasa Arab dan English untuk pemula
* Download Kitab Maulid : Al-Ilam-Fatawa Maulid
RSS Iqbal1
* Catatan : Sholawat Munfarijah
* Saatnya Bangkit Bangun ~Industri Dirgantara Nasional~
Tulisan Teratas
* Belajar Bahasa Arab Online
* Fi'il Madhi, Fi'il Mudhari', Fi'il Amar
* Pengertian Nahwu Shorof
* Terjemah Alfiyah Ibnu Malik
* Nadzom Alfiyah Ibnu Malik mp3
Fokus
Alat Amil Asmaus Sittah Athaf Badal Bahasa Arab Definisi Dhammah Fa'il Fi'il Amar Fi'il Madhi Fi'il Mudhari' Gramatika Huruf Syarat i'rab I'rob Isim Dhamir Isim Fa'il Isim Maf'ul I’lal Jama' Mudzakkar Salim Jar Jawab Syarat Kasrah Masdar Mudhaf Munada Na'at Nahwu Nashab Nida' online Pengertian Rafa' Sharaf Sharf Shorf Shorof Sifat Sorf Sorof Tabi' Tanda Kalimat Taukid Tawabi'
Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan blog ini
Bergabunglah dengan 304 pengikut lainnya.
Direktori Blog
blog-indonesia.com Subscribe with Bloglines Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free! Religion (Blogs) - TOP.ORG web statistic TopOfBlogs
Puncak WordPress
Blog pada WordPress.com. Tema: INove oleh NeoEase.
Ikuti
Follow “Belajar Ilmu Nahwu Shorof Tata Bahasa Arab Online”
Get every new post delivered to your Inbox.
Bergabunglah dengan 304 pengikut lainnya.
Powered by WordPress.com
Kirim ke Alamat Surat Elektronik Nama Anda Your Email Address
loading Batal
Post was not sent - check your email addresses!
Email check failed, please try again
Sorry, your blog cannot share posts by email.
Friday, February 8, 2013
Ruang Aliyah
.::Ruang kosong yang haus untuk diisi::.
MATERI ILMU TAJWID
khos untuk TPQ
TANDA-TANDA WAQAF DAN WASHAL
Waqaf artinya: sebaiknya berhenti.
م ( وقف لا زم ) : harus berhenti
( معا نقه ) : berhenti di salah satu titik
ط ( وقف مطلق ) : sebaiknya berhenti
قلى ( الوقف اولى ) : sebaiknya berhenti
قف ( الوقف ) : sebaiknya berhenti
ج ( وقف جا ئز ) : boleh berhenti, juga boleh terus
Washol artinya: sebaiknya terus.
لا ( الوقف ممنوع ) : sebaiknya terus
صلى ( الوصل اولى ) : sebaiknya terus
ز ( مجوز الوقف ) : sebaiknya terus
ص ( مر خص الوقف ) : sebaiknya terus
ق ( قيل هو وقف ) : sebaiknya terus
Contoh:
اِ نَّ ثُمَّ اِ نَّمَا فَلَمَّا
HUKUM NUN SUKUN/TANWIN
Perbedaan Nun sukun atau Tanwin adalah sama dalam lafadz tetapi lain dalam tulisan. Adapun hukum Nun sukun atau Tanwin dibagi menjadi 6 macam, antara lain:
Bighunnah : dengan mendengung
Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 4 huruf, antara lain:ي ن م و atau biasa di singkat dengan bunyi يَنْمُوْ
Contoh:
مَنْ يَقُوْ لُ ( نْ- ي ) فَلَنْ نَِّزيْدَ كُمْ ( نْ- ن )
فَتْحًا مُبِيْنًا ( _ً – م) مِنْ وَّرَائِهِمْ ( نْ- و )
Bilaghunnah : dengan tanpa mendengung
Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 2 huruf, antara lain: ل dan ر
Contoh:
مِنْ لَدُ نْكَ ( نْ- ل ) غَفُوْرٌرَحِيْمٌ ( _ٌ – ر)
Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 6 huruf, antara lain: ﻫ أ ح خ ع غ
Contoh:
كُفُوًا اَحَدٌ ( _ً – ا) مِنْ حَيْثُ ( نْ – ح ) مَنْ خَفَّتْ ( نْ – خ )
خُلُقٍ عَظِيْمٍ ( ٍ – ع ) قَوْ مًا غَيْرَ كُمْ ( _ً -غ) لَكُمُ اْلاَ نْهَا َر ( نْ – ﻫ )
Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan satu huruf dari huruf hijaiyyah yaitu: ب
Contoh:
مَنْ بَخِلَ ( نْ – ب ) عَوَا نٌ بَيْنَ ( _ٌ – ب)
Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 15 huruf, antara lain:
ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك
Contoh:
مِنْ تَحْتِهَا ( نْ – ت ) مَاءً ثَجَا جًا ( _ً – ث) اَنْجَيْنَا كُمْ ( نْ – ج )
قِنْوَانٌ دَانِيَةٍ ( _ٌ – د) مَنْ ذَالَّذِ يْ ( نْ – ذ) يَوْمَئِذٍ زُرْقًا ( ٍ – ز )
اِنَّ اْلاِ نْسَا نَ ( نْ – س ) عَذَا بٌ شَدِ يْدٌ ( _ٌ – ش) قَوْ مًا صَا لِحِيْنَ ( _ً – ص)
مُسْفِرَ ةٌ ضَا حِكَةٌ ( _ٌ – ض) وَمَا يَنْطِقُ ( نْ – ط) عَنْ ظُهُوْرِهِمْ ( نْ – ظ)
عُمْيٌ فَهُمْ ( _ٌ – ف) رِزْقًا قَا لُوْا ( _ً – ق) مَنْ كَا نَ يَرْجُوْا ( نْ – ك)
HUKUM MIM SUKUN
Hukum Mim sukun dibagi menjadi 3 macam, antara lain:
Contoh:
كُنْتُمْ مُسْلِمِيْنَ ( مْ – م )
Contoh:
تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ ( مْ – ب )
Contoh:
هُمْ نَا ئِمُوْنَ ( مْ – ن ) اَمْ لَمْ تُنْدِ رْ هُمْ ( مْ – ت )
الخ ……..
HUKUM IDGHOM
Hukum Idghom dibagi menjadi 3 macam, antara lain:
Contoh:
اِضْرِ بْ بِعَصَا كَ ( بْ – بِ )
Contoh:
(تْ- ط ) قَالَتْ طَا ئِفَة ٌ ( طْ- ت ) لَئِنْ بَسَطْتَ ( تْ- د ) اَثْقَلَتْ دَ عَوَا
( دْ- ت ) قَدْ تَبَيَّنَ ( لْ- ر ) قُلْ رَبِّ ( ذْ- ظ ) اِذْ ظَلَمُوْا
Contoh:
( ثْ- ذ ) يَلْهَثْ ذ لِكَ ( قْ- ك ) اَلَمْ نَخْلُقْكُمْ ( بْ- م ) يبُنَيَّ ارْ كَبْ مَعَنَا
QALQALAH
Qalqalah artinya memantul. Huruf Qalqalah ada lima, antara lain:
ق ط ب ج د biasa disingkat dengan bunyi قَطْبُ جَدٍّ
Contoh:
ق- يَقْرَ أُ ط- يَطْهَرُ ب- يَبْخَلُ ج- يَجْعَلُ د- يَدْ خُلُ
Qalqalah dibagi dua:
Contoh:
خَلَقَ dibaca خَلَقْ اَحَدٌ dibaca اَحَدْ
LAFADZ ALLAH
Hukum lafadz Allah dibagi dua, yaitu:
وَاللهُ نَصْرُ اللهِ
بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمنِ ا لرَّ حِيْمِ
HURUF SYAMSIYAH DAN QAMARIYAH
Huruf Syamsiyah dan huruf Qamariyah jumlahnya sama yaitu masing-masing ada 14 huruf.
Contoh:
وَالتِّيْنِ اَلدُّ نْيَا وَالشَّمْسِ النِّعْمَةِ
الخ……
Contoh:
اَلْجُمُعَةُ اَلْخَيْرُ اَلْفِيْلُ اَلْكَبِيْرُ
الخ……
IDZHAR WAJIB
Dinamakan Idzhar Wajib, jika ada Nun sukun atau Tanwin bertemu huruf YA atau WAWU dalam satu kalimat. Cara membacanya: terang atau jelas. Namun, didalam Al-Qur’an bacaan Idzhar Wajib ini hanya ada 4, yaitu:
اَلدُّ نْيَا بُنْيَانٌ صِنْوَانٌ قِنْوَانٌ
HUKUM RA’
Hukum Ro’ ada dua:
a) رَ- رًا رَبَّنَا خَيْرًا
b) رُ- رٌ رُوَيْدًا كَبِيْرٌ
c) _َ _ُ _ْ اَرْ سَلَ قُرْ ا نٌ
d) _ِ ا رْ اَ مِرْ تَا بُوْا اِ رْ جِعُوْ ا
e) _ِ رْ – خ ص ض ط ظ غ ق مِرْ صَا دٌ قِرْ طَا سٌ
a) Ro’ kasrah, Ro’ kasrah tanwin.
b) Ro’ sukun didahului kasrah.
c) Ro’ hidup didahului Ya’ dibaca waqaf.
Contoh:
a) رِ- رٍ رِجْسٌ خُسْرٍ
b) _ِ رْ فِرْ عَوْ نَ فَكَبِّرْ
c) _َِ ي ُِ ر ٌٍ خَيْرٌ بَصِيْرٍ
HUKUM MAD
Hukum Mad dibagi dua:
Contoh:
دَا – دِيْ – دُوْ نُوْ حِيْهَا
Contoh:
جَاءَ لِقَاءَ نَا نِدَاءً
Contoh:
Contoh:
Contoh:
Panjang bacaan Mad shilah qashirah: 1 alif (2 harakat).
Contoh:
لَه‘- بِه
Panjang bacaan Mad shilah thawilah: 2,5 alif (5 harakat).
Contoh:
اَنَّ مَا لَه اَخْلَدَه
Contoh:
Contoh:
Contoh:
Contoh:
Contoh:
Contoh:
قُلْ اْلا للهُ
khos untuk TPQ
TANDA-TANDA WAQAF DAN WASHAL
Waqaf artinya: sebaiknya berhenti.
م ( وقف لا زم ) : harus berhenti
( معا نقه ) : berhenti di salah satu titik
ط ( وقف مطلق ) : sebaiknya berhenti
قلى ( الوقف اولى ) : sebaiknya berhenti
قف ( الوقف ) : sebaiknya berhenti
ج ( وقف جا ئز ) : boleh berhenti, juga boleh terus
Washol artinya: sebaiknya terus.
لا ( الوقف ممنوع ) : sebaiknya terus
صلى ( الوصل اولى ) : sebaiknya terus
ز ( مجوز الوقف ) : sebaiknya terus
ص ( مر خص الوقف ) : sebaiknya terus
ق ( قيل هو وقف ) : sebaiknya terus
GHUNNAH
Ghunnah artinya mendengung. Hal ini berarti bahwa setiap ada huruf Nun atau Mim yang bertasydid maka hukum bacaannya dinamakan Ghunnah.Contoh:
اِ نَّ ثُمَّ اِ نَّمَا فَلَمَّا
HUKUM NUN SUKUN/TANWIN
Perbedaan Nun sukun atau Tanwin adalah sama dalam lafadz tetapi lain dalam tulisan. Adapun hukum Nun sukun atau Tanwin dibagi menjadi 6 macam, antara lain:
- Idghom Bighunnah
Bighunnah : dengan mendengung
Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 4 huruf, antara lain:ي ن م و atau biasa di singkat dengan bunyi يَنْمُوْ
Contoh:
مَنْ يَقُوْ لُ ( نْ- ي ) فَلَنْ نَِّزيْدَ كُمْ ( نْ- ن )
فَتْحًا مُبِيْنًا ( _ً – م) مِنْ وَّرَائِهِمْ ( نْ- و )
- Idghom Bilaghunnah
Bilaghunnah : dengan tanpa mendengung
Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 2 huruf, antara lain: ل dan ر
Contoh:
مِنْ لَدُ نْكَ ( نْ- ل ) غَفُوْرٌرَحِيْمٌ ( _ٌ – ر)
- Idzhar
Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 6 huruf, antara lain: ﻫ أ ح خ ع غ
Contoh:
كُفُوًا اَحَدٌ ( _ً – ا) مِنْ حَيْثُ ( نْ – ح ) مَنْ خَفَّتْ ( نْ – خ )
خُلُقٍ عَظِيْمٍ ( ٍ – ع ) قَوْ مًا غَيْرَ كُمْ ( _ً -غ) لَكُمُ اْلاَ نْهَا َر ( نْ – ﻫ )
- Iqlab
Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan satu huruf dari huruf hijaiyyah yaitu: ب
Contoh:
مَنْ بَخِلَ ( نْ – ب ) عَوَا نٌ بَيْنَ ( _ٌ – ب)
- Ikhfa’
Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 15 huruf, antara lain:
ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك
Contoh:
مِنْ تَحْتِهَا ( نْ – ت ) مَاءً ثَجَا جًا ( _ً – ث) اَنْجَيْنَا كُمْ ( نْ – ج )
قِنْوَانٌ دَانِيَةٍ ( _ٌ – د) مَنْ ذَالَّذِ يْ ( نْ – ذ) يَوْمَئِذٍ زُرْقًا ( ٍ – ز )
اِنَّ اْلاِ نْسَا نَ ( نْ – س ) عَذَا بٌ شَدِ يْدٌ ( _ٌ – ش) قَوْ مًا صَا لِحِيْنَ ( _ً – ص)
مُسْفِرَ ةٌ ضَا حِكَةٌ ( _ٌ – ض) وَمَا يَنْطِقُ ( نْ – ط) عَنْ ظُهُوْرِهِمْ ( نْ – ظ)
عُمْيٌ فَهُمْ ( _ٌ – ف) رِزْقًا قَا لُوْا ( _ً – ق) مَنْ كَا نَ يَرْجُوْا ( نْ – ك)
HUKUM MIM SUKUN
Hukum Mim sukun dibagi menjadi 3 macam, antara lain:
- Idghom Mitsli (Idghom Mimi)
Contoh:
كُنْتُمْ مُسْلِمِيْنَ ( مْ – م )
- Ikhfa’ Syafawi
Contoh:
تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ ( مْ – ب )
- Idzhar Syafawi
Contoh:
هُمْ نَا ئِمُوْنَ ( مْ – ن ) اَمْ لَمْ تُنْدِ رْ هُمْ ( مْ – ت )
الخ ……..
HUKUM IDGHOM
Hukum Idghom dibagi menjadi 3 macam, antara lain:
- Idghom Mutamatsilain
Contoh:
اِضْرِ بْ بِعَصَا كَ ( بْ – بِ )
- Idghom Mutajanisain
Contoh:
(تْ- ط ) قَالَتْ طَا ئِفَة ٌ ( طْ- ت ) لَئِنْ بَسَطْتَ ( تْ- د ) اَثْقَلَتْ دَ عَوَا
( دْ- ت ) قَدْ تَبَيَّنَ ( لْ- ر ) قُلْ رَبِّ ( ذْ- ظ ) اِذْ ظَلَمُوْا
- Idghom Mutaqorribain
Contoh:
( ثْ- ذ ) يَلْهَثْ ذ لِكَ ( قْ- ك ) اَلَمْ نَخْلُقْكُمْ ( بْ- م ) يبُنَيَّ ارْ كَبْ مَعَنَا
QALQALAH
Qalqalah artinya memantul. Huruf Qalqalah ada lima, antara lain:
ق ط ب ج د biasa disingkat dengan bunyi قَطْبُ جَدٍّ
Contoh:
ق- يَقْرَ أُ ط- يَطْهَرُ ب- يَبْخَلُ ج- يَجْعَلُ د- يَدْ خُلُ
Qalqalah dibagi dua:
- Qalqalah Sughra
- Qalqalah Kubra
Contoh:
خَلَقَ dibaca خَلَقْ اَحَدٌ dibaca اَحَدْ
LAFADZ ALLAH
Hukum lafadz Allah dibagi dua, yaitu:
- Dibaca tafkhim, jika lafadz Allah didahului harakat fathah atau dhummah.
وَاللهُ نَصْرُ اللهِ
- Dibaca tarqiq, jika lafadz Allah didahului harakat kasroh.
بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمنِ ا لرَّ حِيْمِ
HURUF SYAMSIYAH DAN QAMARIYAH
Huruf Syamsiyah dan huruf Qamariyah jumlahnya sama yaitu masing-masing ada 14 huruf.
- Huruf Syamsiyah: jika ada ال bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 14, antara lain:
Contoh:
وَالتِّيْنِ اَلدُّ نْيَا وَالشَّمْسِ النِّعْمَةِ
الخ……
- Huruf Qamariyah: jika ada ال bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 14, antara lain:
Contoh:
اَلْجُمُعَةُ اَلْخَيْرُ اَلْفِيْلُ اَلْكَبِيْرُ
الخ……
IDZHAR WAJIB
Dinamakan Idzhar Wajib, jika ada Nun sukun atau Tanwin bertemu huruf YA atau WAWU dalam satu kalimat. Cara membacanya: terang atau jelas. Namun, didalam Al-Qur’an bacaan Idzhar Wajib ini hanya ada 4, yaitu:
اَلدُّ نْيَا بُنْيَانٌ صِنْوَانٌ قِنْوَانٌ
HUKUM RA’
Hukum Ro’ ada dua:
- Ro’ yang dibaca Tafkhim
- Ro’ fathah, Ro’ fathah tanwin.
- Ro’ dhummah, Ro’ dhummah tanwin.
- Ro’ sukun didahului fathah atau dhummah.
- Ro’ sukun didahului kasrah ada hamzah washal.
- Ro’ sukun didahului kasrah bertemu huruf isti’la’.
a) رَ- رًا رَبَّنَا خَيْرًا
b) رُ- رٌ رُوَيْدًا كَبِيْرٌ
c) _َ _ُ _ْ اَرْ سَلَ قُرْ ا نٌ
d) _ِ ا رْ اَ مِرْ تَا بُوْا اِ رْ جِعُوْ ا
e) _ِ رْ – خ ص ض ط ظ غ ق مِرْ صَا دٌ قِرْ طَا سٌ
- Ro’ yang dibaca Tarqiq
a) Ro’ kasrah, Ro’ kasrah tanwin.
b) Ro’ sukun didahului kasrah.
c) Ro’ hidup didahului Ya’ dibaca waqaf.
Contoh:
a) رِ- رٍ رِجْسٌ خُسْرٍ
b) _ِ رْ فِرْ عَوْ نَ فَكَبِّرْ
c) _َِ ي ُِ ر ٌٍ خَيْرٌ بَصِيْرٍ
HUKUM MAD
Hukum Mad dibagi dua:
- Mad Thabii
Contoh:
دَا – دِيْ – دُوْ نُوْ حِيْهَا
- Mad Far’i
- Mad wajib muttashil
Contoh:
جَاءَ لِقَاءَ نَا نِدَاءً
- Mad jaiz munfashil
Contoh:
اِنَّا اَعْطَيْنَا اِنَّا اَ نْزَلْنَا
- Mad ‘aridh lissukun
Contoh:
اَبُوْكَ = اَبُوْكْ عِقَا بِ = عِقَا بْ
- Mad ‘iwadh
Contoh:
عَلِيْمًا = عَلِيْمَا
- Mad shilah
Panjang bacaan Mad shilah qashirah: 1 alif (2 harakat).
Contoh:
لَه‘- بِه
Panjang bacaan Mad shilah thawilah: 2,5 alif (5 harakat).
Contoh:
اَنَّ مَا لَه اَخْلَدَه
- Mad badal
Contoh:
امَنُوْا اِيْتُوْ نِيْ اُوْ تِيَ
- Mad tamkin
Contoh:
اُمِّيِّيْنَ حُيِّيْتُمْ نَبِيِّنَ
- Mad lin
Contoh:
خَوْ فٌ = خَوْفْ اِلَيْهِ = اِلَيْهْ
- Mad lazim mutsaqqal kalimi
Contoh:
وَ لاَ الضَا لِّيْنَ
- Mad lazim mukhaffaf kalimi
Contoh:
ا لاْنَ
- Mad lazim musyabba’ harfi
ن ق ص ع س ل ك م
Contoh:ن ق ص ا لمّ ا لمّص
- Mad lazim mukhaffaf harfi
ح ي ط ﻫ ر
Contoh:طه يس عسق كهيعص ا لمّر
- Mad farq
Contoh:
قُلْ اْلا للهُ
Like this:
21 Responses to “~*~Ilmu Tajwid~*~”
Leave a Reply Cancel reply
search
-
~yang bersedia bertamu~
- 139,451 hits
“…jadwal berkunjung…”
February 2013 M T W T F S S « Jul 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 .:yang tersedia:.
- Ahkam an nissa' (3)
- al mar'ah fil manzilah (1)
- hadits (1)
- juga perlu tahu (1)
-
Ahlan ikhwah....
#~raudhatul 'ilm~#
syababus sunnah
~shahabaty~
,,,,,terbanyak diminati,,,,
…cari tahu tentang….
Subscribe to:
Posts (Atom)
June 27, 2009 at 9:18 am Semoga bermanfaat bagi yang baca….
June 30, 2009 at 11:05 am Sangat..
Ana ijin copast ya nduk?
July 1, 2009 at 7:26 am jazakillahkhayr….tafadhali ukht…,
barakallahufiky….
July 2, 2009 at 5:48 am Izin copas juga.
July 3, 2009 at 2:22 am tafadhali….^^
July 3, 2009 at 7:19 am sangat bermanfaat!
boleh tukeran link?
—
celotehbayu200687.wordpress.com
rigih.blogspot.com
July 3, 2009 at 7:49 am syukran jazakallah…..
tafadhal..
July 4, 2009 at 8:11 am Assalaamu ‘alaikum,,
‘afwan nih baru berkunjung…
Wah,, blog baru nih..
Rajin dirawat ya ukht…Insyaa’ Allaah ana nnti juga jadi rajin ngunjungin… *mesam mesem*
Baarokallaahu fiiki
Wassalaamu ‘alaikum warohmatullaah
July 6, 2009 at 12:56 am wa’alaykumsalam warahmatullohi wabarakatuh….
na’am mbak terus di update insya Alloh…
wa fiky barakallahu..izin an taut blog anti ukht…
July 13, 2009 at 2:02 pm satu halaman ini lebih berharga daripada tulisan saya satu blog
September 10, 2009 at 4:56 am matur suwun..ini hanya kurikulum untuk memudahkan anak TPQ dengan tajwid
August 16, 2009 at 8:18 am assalamu’alaykum embak..
September 10, 2009 at 5:05 am wa’alaykumsalam warahmatullohi wabarakatuh
hayya dek, sama-sama belajar
semoga ada yang bisa diambil dari blog yang sederhana dan jarang di update ini..^^v
Afwan jiddan
September 7, 2009 at 3:32 am alhdllh…
dgn blog ini sya bsa bljr ilmu tjwd…
smg brmnfaat bg kta smua…
aminn…..
September 10, 2009 at 5:07 am alhdllh…???
Na’am, jazakallah atas kunjungannya
barakallahufik..
October 17, 2009 at 1:25 pm Thanks ya. , .
Aku jadi bisa ngerjain pr baca tulis qur’an ,,
Sangat bermanfaat buat saya. .
Semoga yg membuat blog ini dapet pahala yg sebesar-besarnya amien
October 23, 2009 at 3:12 am Samisami embak..Amin
November 13, 2009 at 7:36 am makasih ya. atas tulisannya, smg bermanfaat bg kaum muslim semua. AMIIN
February 24, 2010 at 8:21 am Amin..jazakallah dah berkunjung
January 17, 2010 at 12:10 pm lintang ada tugass dri guru ..
di suruu cri 15 hukum bacaan mad far’i ..
tp, di cari.cri gga da dan gga ktmu ..
emng hukum.na apa ?? ..
thanks ..
February 24, 2010 at 8:23 am Ahsan tanya di online or ke orang yang lebih kafa’ah ndak enak jika dijelaskan hanya dengan tulisan.
jazakillah wa barakallahufik